Masalah Terstruktur & Tidak Terstruktur
Masalah Terstruktur,
merupakan masalah pada 3 tahap pertama, yaitu intelejen,rancangan dan pilihan.
Masalah Tidak Terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki
struktur pada 3 tahap simon diatas. Masalah Semi-Terstruktur, merupakan masalah
yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap simon.
· Masalah Tidak Terstruktur tidak punya
fase-fase terstruktur
· Masalah Semi Terstruktur punya beberapa (atau
sebagian dengan) fase-fase terstruktur
· Masalah Terstruktur punya semua fase-fase
terstruktur, yaitu :
1. Prosedur untuk mengetahui solusi terbaik
diketahui
2. Tujuan dengan jelas terdefinisi
3. Sistem Pendukung manajemen (Management support
systems) dapat sangat berguna.
Masalah tidak terstruktur sering diselesaikan dengan intuisi
atau insting manusia sedangkan masalah semi terstruktur bearada dalam
penyelesaian dengan prosedur standart dan ketetapan manusia.
§ Masalah Terstruktur atau terprogram adalah
masalah yang rutin yang sering terjadi berulang-ulang. Biasanya sudah ada
prosedur standar untuk menyelasaikan masalah terstruktur ini. Misalnya seorang
pilot akan menerbangkan pesawat. Masalah yang dihadapi adalah masalah
terstruktur karena merupakan masalah rutin yang dihadapi dan sudah ada
prosedurnya. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pilot dalam usaha
menerbangkan pesawat juga menjadi pengambilan keputusan terstruktur sesuai
prosedur.
§ Masalah Semi Terstruktur adalah masalah yang
berada antara tidak terstruktur dan terstruktur, artinya bisa saja masalah yang
dihadapi adalah masalah rutin tetapi prosedur standar yang bisa digunakan tidak
dapat memecahkan masalah yang ada. Pengambilan keputusan untuk masalah semi
terstruktur ini juga menjadi pengambilan keputusan semi terstruktur artinya
pertimbangan dari pengambilan keputusan ikut mengambil peran sehingga keputusan
yang di ambil menjadi berbeda dengan prosedur.
Masalah terstruktur (structured problem) adalah masalah yang
dapat dipahami oleh orang yang memecahkan masalah. Sedangkan masalah yang tidak
terstruktur (unstructured problem) adalah masalah yang tidak memiliki elemen
atau hubungan antar elemen yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.
Sesungguhnya, kebanyakan masalah adalah permasalahan dimana
manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna akan berbagai elemen dan
hubungan diantaranya.
Masalah Semi
Terstruktur (semistructured problem) adalah masalah yang terjadi atas beberapa
elemen atau hubungan yang dipahami oleh si pemecah masalah dan beberapa yang tidak
dipahami.
· Keputusan Terstruktur
- Berulang-ulang
- Rutin
- Mudah dipahami
- Memiliki pemecahan yang standar berdasarkan
analisa kuantitatif
- Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur;
tertulis maupun tidak
- Sering diotomatisasi
Contoh : Pemberian
cuti MHS, pengambilan TA, denda peminjaman buku, penutupan rekening dan
pemutusan sambungan telepon.
· Keputusan Tidak Terstruktur
- Tidak Berulang dan rutin
- Tidak ada model untuk memecahkan masalah ini
- Butuh intuisi
- Mengenai masalah khusus,khas,tidak biasa
- Kebijakan yang ada belum menjawab
Contoh : Pengembangan
jenis usaha baru, keputusan merger, pelunasan pabrik, pemilihan jurusan setelah
lulus SMU
· Keputusan Semi Terstruktur
- Peraturan yang tidak lengkap
- Sebagian structured dan sebagian unstructured
Contoh : Pemberian kredit,
Personalia, Pemberian dana rehabilitasi sekolah, Pemeliharaan jalan.
A. Masalah Terstruktur adalah dapat diketahui
penyelesaiannya dengan jelas dan pada umumnya terjadi berulang
B. Masalah Tidak Terstruktur adalah masalah yang
tidak jelas solusinya, seperti misalnya ; masalah yang tidak pernah berulang
atau masalah yang tidak dapat diprediksi.
C. Masalah Semi Terstruktur adalah masalah
terstruktur dengan masalah yang tidak terstruktur.